REVIEW JURNAL "THE IMPORTANCE OF SUPERVISION IMPLEMETATION IN EDUCATIONAL INSTITUTION (INTERNATIONAL)"
1.
JURNAL
INTERNASIONAL
Nama Jurnal: THE IMPORTANCE OF SUPERVISION IMPLEMETATION IN
EDUCATIONAL INSTITUTION (INTERNATIONAL)
Ditulis oleh Hasnadi; berasal dari prodi manajemen pendidikan
islam, jurusan Tarbiyah dan Keguruan dari STAIN Teungku Dirundeng, Meulaboh
kode pos 23681. Jurnal ini tersedia secara online di alamat http://jurnal.abulyatama.ac.id/dedikasi Universiatas Abulyatama. Jurnal ini merupakan jurnal berskala
Internasional yang memiliki no ISSN
2548-8848 (Online), dan dipublikasikan di Jurnal Dedikasi Pendidikan,
Vo.5, No. 1, Januari 2021: 1-10. Di muat dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia. Jurnal ini dikirim pada bulan November 2020, disetujui
Desember 2020 dan dipublikasi pada 31 Januari 2021
Berikut merupakan ringkasan dari isi jurnal: THE IMPORTANCE OF
SUPERVISION IMPLEMETATION IN EDUCATIONAL INSTITUTION (INTERNATIONAL) ,
Ringkasan Jurnal:
Penulis membahas pentingnya pelaksanaan
supervisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan. Mereka
menyatakan bahwa pendidikan memiliki peran krusial dalam pembangunan suatu
bangsa dan kualitas sumber daya manusia dapat diukur melalui pendidikan.
Kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan melalui program-program yang
sistematis dan terarah, yang dilaksanakan berdasarkan kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi, keimanan, dan ketakwaan.
Pembahasan juga mencakup permasalahan
pendidikan di Indonesia, seperti keterbatasan akses, jumlah guru, kualitas
guru, infrastruktur, biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa, serta
rendahnya kesejahteraan guru. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini, menurut
penulis, adalah melalui pelaksanaan program supervisi. Supervisi pendidikan,
dalam pandangan penulis, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah
dan guru. Supervisi dilakukan dengan berbagai pendekatan, seperti bimbingan
dalam proses mengajar, pemilihan media dan metode yang tepat, serta evaluasi
sistematis terhadap keseluruhan proses belajar mengajar.
Pengawas pendidikan diharapkan memiliki peran
yang lebih aktif dalam memberikan bimbingan dan motivasi kepada guru, sehingga
tercipta lingkungan belajar yang lebih baik. Supervisi yang efektif juga
diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajerial kepemimpinan pendidikan.
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa
pelaksanaan supervisi pendidikan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di lembaga pendidikan. Supervisi harus dilakukan secara sistematis,
terarah, dan berfokus pada pengembangan profesionalisme guru serta kemajuan
keseluruhan lembaga pendidikan.
Pentingnya supervisi juga dihubungkan dengan
prinsip-prinsip seperti ilmiah, demokratis, kooperatif, konstruktif, dan
kreatif. Dengan memahami prinsip-prinsip tersebut, supervisi diharapkan dapat
menciptakan hubungan yang harmonis antarmanusia dalam lembaga pendidikan.
PENDAPAT PENULIS
Berdasarkan uraian diatas, penulis menilai
bahwa supervisi pendidikan harus di lakukan secara sistematis dan terarah agar
tercapai hasil yang baik dari sebuah supervisi, dan memberikan pemahaman yang
baik tentang pentingnya supervisi dalam konteks perbaikan kualitas pendidikan.
Mengenai tata cara penulisannya, abstrak, paragraf, baris dan
footnote nya benar, referensi dari jurnal tersebut dimuat dengan lengkap.
2.
JURNAL
NASIONAL
MANAJEMEN PNDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR (Analisis Konseptual
Peran Kepala Sekolah Dan Guru) NASIONAL ditulis oleh Selamet Hartanto,
Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, dimuat oleh Wahana Islamika dalam
Jurnal Studi Keislaman Vol. 5 No. 2(2019) pp. 49-65. Pissn: 2599-2929| eISSN:
2614-1124 Journal Homepage: http://wahanaislamika.ac.id ,
dipublikasikan pada tagl 2 Oktober 2019.
Menurut penulis. Ringkasannya adalah sebagai
berikut :
Pendidikan memiliki peranan penting dalam
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Undang-undang No. 20 tahun
2003 pasal 3 menjelaskan bahwa fungsi
pendidikan adalah: “Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Metodologi penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan studi pustaka. Analisis data penelitian ini menggunakan data-data yang bersumber
dari kepustakaan, baik berupa buku, majalah, jurnal, koran maupun sumber-sumber
lain yang bersifat literatur.
Hasil dan pembahasan :
1. Pendidikan
karakter cinta tanah air,
Ada 18 nilai-nilai pendidikankarakter :
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif , mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu,semangat kebangsaan, cinta tanah air,menghargai
prestasi, bersahabat/komunikatif,cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial,dan tanggung jawab.
2.
Manajemen pendidikan karakter cinta tanah air.
Terdiri dari lima fungsi: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pengordinasian, pengarahan (directing), pengawasan (controlling).
Terkait pendidikan karakter cinta tanah air, melalui
langkah-langkah tersebut, kepala sekolah dapat menjalankan fungsi pengawasan
secara maksimal. Pada proses pengawasan, kepala sekolah dapat mendeteksi dan
mengidentifikasi permasalahan yang muncul, memberikan solusi, serta memastikan
bahwa tujuan pendidikan karakter cinta tanah air dapat dicapai dengan baik.
Kegiatan pengawasan juga harus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga
dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
pendidikan karakter cinta tanah air di sekolah. Pada proses pengawasan, kepala
sekolah juga perlu melibatkan semua pihak yang terkait, termasuk guru dan
tenaga kependidikan, dalam rangka menciptakan sinergi dan kerjasama yang baik.
Selain itu, kepala sekolah juga dapat menggandeng pihak eksternal,
seperti pengawas sekolah atau lembaga terkait, untuk melakukan evaluasi
independen terhadap pelaksanaan pendidikan karakter cinta tanah air di sekolah.
Hal ini dapat memberikan pandangan objektif dan konstruktif dari sudut pandang
yang berbeda, sehingga dapat membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan
karakter.
Kesimpulan
Pendidikan karakter cinta tanah air memiliki peran penting dalam
membentuk karakter peserta didik yang mencintai dan memiliki rasa tanggung
jawab terhadap bangsa dan negara. Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 3
menegaskan bahwa salah satu fungsi pendidikan adalah untuk membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat. Oleh karena itu, perlu adanya
manajemen pendidikan karakter cinta tanah air yang baik di sekolah untuk
mencapai tujuan tersebut.
Manajemen pendidikan karakter cinta tanah air
melibatkan peran penting dari kepala sekolah dan para guru. Kepala sekolah
memiliki tanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengarahan, dan pengawasan pendidikan karakter cinta tanah air. Guru, sebagai
agen pembelajaran yang berinteraksi langsung dengan peserta didik, juga
memiliki peran kunci dalam proses ini.
Desain manajemen pendidikan karakter cinta
tanah air mencakup beberapa tahap, mulai dari perencanaan hingga pengawasan.
Dalam perencanaan, penting untuk menentukan nilai karakter yang akan
diterapkan, merancang kurikulum terintegratif, dan menciptakan lingkungan yang
kondusif. Pengorganisasian melibatkan pembagian tugas dan wewenang sesuai
dengan kompetensi individu, sementara pengkoordinasian memastikan bahwa semua
aspek terhubung dan diselaraskan dengan baik.
Pengarahan melibatkan kepemimpinan yang baik,
dengan komunikasi yang efektif antara kepala sekolah, guru, dan tenaga
kependidikan lainnya. Pengawasan adalah tahap terakhir yang melibatkan
pemantauan terus-menerus untuk menjamin terlaksananya perencanaan pendidikan
karakter cinta tanah air.
Dalam melaksanakan manajemen pendidikan
karakter cinta tanah air, penting untuk terus melakukan evaluasi dan
peningkatan berkelanjutan. Melibatkan semua pihak terkait, membangun sinergi,
dan menggandeng pihak eksternal dapat membantu menciptakan lingkungan
pendidikan yang berkualitas dan mampu membentuk generasi yang mencintai tanah
air.
Persamaan kedua jurnal tersebut menurut
penulis adalah sama-sama mempunyai No ISSN, referensi nya ada disebutkan, Sedangkan perbedaan kedua nya yang satu
ditulis dalam bahasa internasional yaitu bahasa Inggris dan yang satu lagi
ditulis dalam bahasa Indonesia dan cuma di abstrak yang memakai bahasa
Indonsesia.
Komentar
Posting Komentar